All Operator |
|
|
Marketing Support |
|
|
Calendar |
« May 2009 » | Su | Mo | Tu | We | Th | Fr | Sa | | | | | | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
|
|
|
Main » 2009 » May » 2 » SIFAT UNIVERSAL ALAM SEMESTA
11:24 AM SIFAT UNIVERSAL ALAM SEMESTA |
Dengan
Kesadaran Universal Yang telah kita peroleh dari Latihan Peleburan
Dengan Semesta Alam. Sekarang kita teruskan perjalanan kita menjelajahi
Ruang-Waktu Universal. Dan - sampailah kita pada penelitian tentang
perilaku sejati ALAM SEMESTA. Kita mulai dengan memperhatikan alam
tengah, alam yang masih bisa dijangkau oleh indera manusia. Dalam alam
tengah ini kita dapat menyaksikan mahkluk-mahkluk seperti kita sendiri
manusia, hewan, tumbuhan, gunung, sungai, lautan, mendung dan semua
bentuk dalam ukuran yang dapat dilihat dengan mata telanjang manusia.
Kita akan meneliti perilaku dasar apa yang secara universal dialami/
dilakukan oleh mahkluk-mahkluk alam tengah kita ini ?
Pengamaan kita mulai dari diri kita sendiri manusia, Kita
mulai meng-“ada” ketika sperma bapak kita berGERAK untuk berpadu dengan
ovum ibu menjadi SATU. Setelah dua berpadu menjadi SATU-Kemudian
membelah jadi dua, jadi empat, jadi delapan dan seterusnya sampai
berjuta-juta terus berGERAK membentuk embrio yang terlihat seperti
sepotong daging yang belum tampak berbentuk manusia. GERAK perkembangan
embrio terus berjalan membentuk tulang, kemudian tulang dibungkus
dengan otot-otot sampai terbentuklah bakal manusia dalam bentuk
sempurna dengan proporsi yang seimbang dan selanjutnya, sampai pada
suatu titik di-GERAK-kannya Roh Universal untuk memasuki jasad yang
sudah siap ini, sehingga tubuh dapat berGERAK hidup. Roh Universal
menjalini jasad, manusia mulai berGERAK sebagai mahkluk hidup dwi
dimensi : secara biologis dan secara psikis. Dengan Roh Universal ini,
organ-organ biologis berfungsi dan bertumbuh. Jantung mulai berdetak
dan aktivitas biologispun berjalan normal. Seiring dengan itu hidup
psikis bayi juga mulai bertumbuh, sang bayi sudah mempunyai
kesadaran-“buktinya ia bisa menendang-nendang perut ibunya”. Roh
Universal meresapi seluruh badan dan menjadi “roh individual: atau jiwa
bagi manusia.
Selanjutnya bayi yang sudah dapat berGERAK hidup
didalam kandungan melanjukan GERAK nya bertumbuh sampai sempurna
sembilan bulan. Kemudian dengan GERAK kontraksi ibu, sang bayi lahir
untuk meMULAI babak kehidupan barunya untuk berGERAK tumbuh di alam
dunia. Terus berGERAK maju menjadi anak, kemudian remaja dan seterusnya
menjadi dewasa, dan tua. BerGERAK sampai pada masa AKHIR GERAKnya
didunia : mati. Apakah GERAK berhenti disini saja ?
Ternyata GERAK terus berlanjut :
Roh
berGERAK meninggalkan jasad memulai GERAKannya di fasenya yang baru.
Jasad yang telah ditinggalkan oleh roh juga terus berGERAK, didalam
tanah berGERAK berubah wujud menjadi padu dengan tanah.
Organisme hidup lain : tumbuhan dan hewan mengalami GERAK an yang serupa dengan manusia.
Tidak
hanya mahkluk hidup, benda-benda yang kita anggap mati seperti air
misalkan ternyata juga berGERAK. Air sungai bergerak dari sumbernya
menuju muara. Air di bumi : lautan, danau, sungai berGERAK menguap,
kemudian berGERAK menggumpal membentuk awan, lalu berGERAK memadat
menjadi mendung. Sampai suatu ketika GERAK an angin menerpanya sehingga
kumpulan uap air tersebut berGERAK jatuh menjadi hujan.
Sejarah
sebuah bangsa, masyarakat atau organisasi apapun juga merupakan bentuk
dari GERAK. Dalam ilmu ekonomi kita juga mengenal adanya GERAK
pertumbuhan dan penurunan.
Kita bisa melihat karena GERAK dari
gelombang cahaya, kita dapat mendengar karena GERAK gelombang suara,
kita bisa merasa panas/ dingin akibat GERAK dari Energi kalor.
Tidak
perlu saya deskripsikan satu persatu, kita semua menyadari bahwa di
alam tengah ramai dengan berbagai macam GERAK. Semuanya berGERAK tidak
ada yang diam. Segala sesuatu selalu berGERAK : inilah fitrah dari
eksistensi.
Apakah hanya alam tengah saja yang berGERAK ?
Ternyata tidak, Makro kosmos pun selalu berGERAK Penghuni
makrokosmos juga selalu berGERAK. Bumi berGERAK putar pada pusatnya
sendiri dengan itu kita mengenal siang dan malam, bulan berGERAK
mengitari bumi kita sehingga kita mengenal apa yang disebut satu bulan.
Bumi dan bulan satelitnya pun berGERAK mengitari matahari sebagai pusat
tata-surya dengan satu GERAK putaran penuh dalam satu periode yang kita
namakan sebagai satu tahun. Akibat GERAK an benda-benda langit itu maka
kita mengenal apa yang kita sepakati dengan istilah WAKTU.
Tidak
hanya bumi dan bulan saja. Semua planet dalam keluarga tata-surya kita
juga berGERAK pada pusatnya dan sekaligus berGERAK mengitari matahari
sebagai pusat tata-surya. Matahari bersama planet-planetnya juga
berGERAK mengitari pusat Galaksi Bima Sakti kita. Dan lebih menakjubkan
lagi, Galaksi kita beserta Galaksi-Galaksi lainnya bergerak saling
menjauhi satu sama lain karena mengikuti GERAK ekspansi ALAM SEMESTA.
Dan ternyata, ALAM SEMESTA sendiri adalah juga proses GERAK Menurut
para Astrofisikawan, ALAM SEMESTA terbentuk dari sebuah GERAK ledakan
yang disebut “Dentuman Besar”. Menurut Theory of Everything (TOE),
dahulu kala Alam Semesta hanya terdiri dari satu jenis partikel saja
yang memuat satu macam gaya saja. Sebut saja partikel itu dengan nama
“Partikel Fundamental Semesta” dengan jumlah yang terperkirakan
jumlahnya dan gaya tersebut kita namakan “Gaya Tunggal Semesta Fisika”
dengan kekuatan yang tidak terhingga besarnya. Kemudian semua “Partikel
Fundamental Semesta Fisika” berGERAK menuju SATU pusat tertentu,
berkonsentrasi dan terjadilah ledakan dasyat yang disebut “Big Bang”.
Mengapa
semua GERAK selalu mengikuti perilaku dasar : mulai, proses tumbuh, dan
berakhir. Ini tidak lain adalah karena semua GERAK adalah manifestasi
dari SATU GERAK Universal. Meminjam istilah dalam fisika energi tinggi,
bahwa segala macam GERAK apapun yang terlihat beragam dengan
masing-masing individualitasnya adalah sekedar “runtuh simetri spontan”
dari GERAK Universal.
Oleh karena itu, marilah kita lihat
dengan arif dan kita sadari bahwa : Gerak kita itu SATU dengan Gerak
Universal – maka rasakanlah ke-“SATU”-an ini.
Untuk memasuki Kesadaran ini, marilah kita lakukan latihan Praktis sebagai berikut :
Tegakkan
lah Aku Pribadi Sejati, hidupkanlah Kesadaran Murni serta lihatlah
dengan mata batin terdalam. Perhatikan, renungkan dalam-dalam serta
rasakan dengan rasa terdalam.
• Pertumbuhan biji yang ditanam,
bagaimana akarnya mulai keluar, tumbuh menjadi kecambah, kemudian
tumbuh menjadi pohon kecil, bertumbuh kembang menjadi pohon besar,
kemudian menjadi tua dan mati. Atau perhatikan misalkan pohon pisang :
berGERAK tumbuh dari tunas, kemudian berGERAK menjadi tumbuhan pisang,
berbunga dan berbuah kemudian Mati. Ini adalah GERAK yang ADA mulanya,
kemudian ADA proses GERAK tumbuh dan akhirnya berGERAK menuju akhir
atau mati. Mulai-Lahir, Tumbuh dan Akhir-Mati. • Bila Anda,
mempunyai pengetahuan Fisika atau Astro-Fisika – renungkan ALAM SEMESTA
RAYA – dahulu tidak ADA apa-apa kemudian timbul Dentuman Besar (Big
Bang), kemudian Dari Sesuatu Yang Diam itu berGERAK energi atau Daya
kemudian bertranformasi menjadi partikel-partikel dasar, selanjutnya
BerGERAK membentuk benda-benda langit, berGERAK membentuk
Galaxi-Galaxi, Tata Surya-Tata Surya, Bintang-Bintang, Planet-Planet,
serta segala macam benda langit lainnya. Sampai saat inipun ALAM
SEMESTA terus berGERAK mengembang, sampai ke suatu saat yang diyakini
oleh para Astrofisika dan Agama-agama dengan sebutan Kekacauan Kosmik
atau Qiyamat-berakhirnya ALAM SEMESTA. Jadi Alam Semesta pun beGERAK
dari Lahir, Tumbuh, dan Akhir (Qiyamat). • Hewan pun tidak luput dari GERAK an : lahir, tumbuh dan mati. • Sekarang renungkan diri kita Sendiri, kita pun ikut dalam perGERAKan Lahir, Tumbuh dan Mati. •
GERAK Tumbuhan ; Alam Semesta Raya ; Hewan ; Manusia adalah SAMA –
mengikuti SATU pola GERAK Lahir – Tumbuh – Mati. SATU GERAK ini adalah
menyeluruh – SATU GERAK UNIVERSAL.
“Dengan pemahaman yang
sudah kita peroleh dari proses kontemplasi ini – Sekarang Rasakan
Dengan Kedalaman Rasa – Dengan Kesadaran Murni – Bahwa Saya, Anda dan
Siapapun atau Apapun ber-ADA dalam SATU GERAK Universal ini. GERAK-ku,
semua GERAK yang ADA di ALAM SEMESTA adalah GERAK YANG SATU – adalah
GERAK UNIVERSAL. GERAK ku adalah GERAK SEMESTA adalah GERAK Yang Sama
Dengan GERAK apapun Juga”.
Diposkan oleh
Bhre tandes
|
Views: 762 |
Added by: hftcenter
| Rating: 0.0/0 |
|
|
HFT Page Rank |
|
|
Info Center |
|
|
|